Mukjizat Nabi Muhammad Saw.

Nabi muhammad saw.  Disebut   sebagai khatamul  anbiya’ yg berarti  penutup  para nabi. itu  artinya, tidak aka nada lagi nabi allah swt. Turunkan setelah nabi Muhammad. Wahyu pertama yang beliau terima sekaligus mengangkatnya menjadi rasul adalah Q.S Al- Alaq ayat 1-5. Saat itu, usia beliau telah mencapai 40 tahun. Beliau mengalami banyak halangan dalam menyampaikan dakwahnya, termasuk dari paman-pamanya termasuk abu lahab dan abu jahal.

Untuk menghadapi perlawanan dan tantangan yang demikian keras ini, allah swt. Mengaruniakan banyak mukjizat bagi nabi Muhammad saw, diantaranya:

a.       Al-qur’anul karim

Diantara mukjizat yang allah turunkan kepada beliau, al-qur’an adalah yang paling besar, bahkan tidak ada mukjizat yang lebih besar selain al-qur’an. Hal ini di setujui oleh banyak ulama, termasuk az-zarqani yang mengatakan bahwa al-qur’an mengandung beribu-ribu mukjizat yang tidak bisa dihitung oleh mahluk. Kebesaran al-qur’an ini, digambarkan oleh allah dalam al-qur’an surah al-hasyr/59 ayat 21 sebagai berikut:

öqs9 $uZø9t“Rr& #x‹»yd tb#uäöà)ø9$# 4’n?tã 9@t6y_ ¼çmtF÷ƒr&t©9 $Yèϱ»yz %YæÏd‰|ÁtF•B ô`ÏiB ÏpuŠô±yz «!$# 4 šù=Ï?ur ã@»sVøBF{$# $pkæ5ÎŽôØtR Ĩ$¨Z=Ï9 óOßg¯=yès9 šcr㍩3xÿtGtƒ ÇËÊÈ  

Artinya: Kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.

(Q.S Al-hasyr:21)

b.      Isra mi’raj

Isra yaitu perjalanan spiritual nabi Muhammad saw. Dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang berada dipalestina. Sedangkan mi’raj yaitu perjalanan nabi Muhammad saw. Dari masjidil aqsa ke langit sampai ke sidratul muntaha. Di sinilah pertama kali nabi Muhammad saw. Menerima perintah langsung dari allah untuk menjalankan shalat lima waktu.

Isra mi’raj merupakan salah satu mukjizat yang dating dari allah kepada nabi Muhammad saw. Yang terjadi pada satu tahun sebelum hijrah, tepatnya pada malam senin tanggal 27 rajab. Peristiwa besar ini diinformasikan oleh allah dalam al-qur’an surah al-isra/17 ayat 1 yaitu:

z`»ysö6ß™ ü“Ï%©!$# 3“uŽó r& ¾Ínωö7yèÎ/ Wxø‹s9 šÆÏiB ωÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# ’n<Î) ωÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# “Ï%©!$# $oYø.t»t/ ¼çms9öqym ¼çmtƒÎŽã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»tƒ#uä 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìŠÏJ¡¡9$# 玍ÅÁt7ø9$# ÇÊÈ  

Artinya: Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.(Q.S Al-Isra:1)

[847] Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.

c. Allah swt. Mengkaruniakan mukjizat luar biasa lain bagi nabi Muhammad, yaitu kemampuannya membelah bulan, sebagai jawaban atas tuntutan orang-orang quraisy yang mengingkarinya.

Hal ini termaktub dalam al-qur’an surah al-qamar ayat 1-2

ÏMt/uŽtIø%$# èptã$¡¡9$# ¨,t±S$#ur ãyJs)ø9$# ÇÊÈ   bÎ)ur (#÷rttƒ Zptƒ#uä (#qàÊ̍÷èム(#qä9qà)tƒur ֍ósÅ™ @ÏJtGó¡•B ÇËÈ  

Artinya: Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan[1434].Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".

[1434] Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

d. Saat terjadi kekeringan dan kehausan yang di alami umatnya, nabi Muhammad saw. Memancarkan air dari sela jarinya hingga cukup untuk di minum hingga 14.00 orang.